Jumat, 16 Januari 2009

Awas!! kaligrafi injil!!!

Bisa dipastikan, hampir tak seorang pun umat Islam yang tidak menyukai kaligrafi Islam yang memuat ayat-ayat tertentu dari Al-Qur an. Misalnya, kaligrafi khat Arab bacaan Allah, Muhammad, Basmalah, ayat Kursi, surat Al-Fatihah, dsb. Ini adalah hal yang baik dan perlu dilestarikan. Sebab memajang ayat-ayat dengan tulisan indah di rumah adalah salah satu ekspresi kecintaan kepada Al-Qur'an.

Tetapi, untuk kaligrafi model satu ini dan kaligrafi lainnya yang sejenis, kaum Muslimin jangan tertipu oleh musang berbulu ayam. Sebab kaligrafi ini pun indah dan dijual bebas di berbagai toko buku. Kaligrafi melingkar ukuran setengah meter persegi ini bagian tengahnya bertuliskan 'abana' yang berarti bapa kami . Dalam teologi Kristen, kata ini berarti Allah (Allah Bapak). Bila dibaca dengan teliti, maka bacaan yang lengkap adalah abana alladzi fis-samawati... dst. Tanyakanlah kepada ustadz yang hafal Al-Qur'an, ayat tersebut ada di surat apa dan ayat berapa? Pasti ustadz tersebut akan geleng-geleng kepala seraya menjawab bahwa itu bukan ayat Al-Qur'an.

Jawaban ini tepat sekali, karena kaligrafi ini bukan Al-Qur'an, tapi ayat Bibel, salah satunya adalah tepatnya Injil Matius pasal 6 ayat 9-13...

Entah sudah berapa banyak kaum Muslimin yang menghiasi rumahnya dengan ayat Bibel berupa kaligrafi kristiani tersebut, mengingat kaligrafi itu dijual di seluruh Indonesia . Padahal sebutan Bapak Kami kepada Allah SWT adalah kesalahan besar yang bertentangan dengan Al-Qur'an surat Al-Ikhlash.

lihat kaligrafi dibawah ini :


artinya : " Cintailah musuh-musuh kalian dan berkahilah orang yang mencela kalian, berbuat baiklah kepada orang yang memusuhi engkau, dan sambunglah silahturahim kepada orang-orang yang berbuat jelek kepada engkau dan orang-orang yang mengusir engkau agar menjadi anak-anak bapak kamu yang ada di surga." (injil matius 5 : 44-45)

Ingat..............!!!
Kristenisasi dengan Berkedok Islam adalah cara yang paling ampuh saat ini untuk me-MURTAD-kan umat Islam.
waspadalah...............!!!

Rabu, 14 Januari 2009

KEMATANGAN BERSOSIALISASI

Sosialisasi adalah proses interaksi atau proses berbaurnya individu kepada individu atau kelompok lainnya. Atau proses berbaurnya individu terhadap lingkungannya.
Tipe-tipe Sosialisasi:
a. Formal:Sosialisasi tipe ini terjadi melalui lembaga yang berwewenang menurut ketentuan yang berlaku dalam masyarakat atau pendidikan di sekolah dan pendidikan militer
b.Informal:sosalisasi ini terjadi di masyarakat atau di dalam pergaulan yang bersifat kekeluargaan atau antara teman, sahabat, sesama anggota club dan kelompok sosial yang ada di masyarakat.


Karakteristik yang harus dimiliki dalam upaya kematangan bersosialiasi,diantaranya:
1. Memehami orang lain
2. Peduli kepada orang lain
3. Berbagi dengan orang lain
4. Rasa menolong orang lain
5. Toleransi
7. Tertib aturan



Ayat Al-Qur'an tentang bersosialisasi, yakni surat Almaidah ayat 2 yang artinya sebagai berikut:
"...Dan tolong menolonglah kamu dalam kebaikan dan taqwa dan janganlah kamu tolong menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan,dan bertaqwalah kamu kepada Allah,sesungguhnya siksa Allah itu amat pedih.

Cara-cara meningkatkan kemampuan bersosialisasi:
-Bicara dengan jelas
-Punya sesuatu untuk dikatakan
-Penuh pengetian
-Pengaruhi orang lain
-Selesaikan setiap masalah
-Tetap berkepala dingin
-Jangan takut untuk berubah
-Miliki rencana


Alhamdulilah...saya telah menjalankan kematangan bersosialisasi terhitung mulai tanggal 26 desember 2008 sampai 31 desember 2008, diantara program yang saya jalani yaitu:
-Berbagi dengan orang lain melalui bersedekah
-Membantu orang tua, teman dll
-Bergaul/bersosialisasi dengan teman-teman di kampus dll
-Toleransi
setelah menjalankan tugas ini banyak sekali manfaat yang saya rasakan diantarannya:
-saya menjadi senang bergaul
-lebih termotivasi untuk berbagi dengan orang lain melalui bersedekah
-tertanam sikap suka membantu selagi masih mampu
-toleansi


Minggu, 11 Januari 2009

KEMATANGAN INTELEKTUAL

Menurut George A.Theodorson dan Archiles G.Theodorson,Intelektual adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri kepada pengembangan gagasan orisinil dan terlibat dalam usaha-usaha intelektual kreatif.
Menurut Lewis Coser,Cendikiawan adalah 0rang-orang yang kelihatannya tidak pernah puas menerima kenyataan sebagaimana adanya.

Hal-hal yang perlu diperlu dilakukan untuk meningkatkan kemampuan intelektual:
1.Rajin membaca
2.Diskusi
3.Meneliti
4.Menulis kembali
5.Buka internet
6.Koresapondensi
7.Ikut kajian
8.Ikut seminar
"KATA BIJAK"

Take time to THINK, it is the source of power
Take time to READ it is the foundation of wisdom
Take time to QUIET, it is the opportunity to seek Good
Take time to DREAM, it is the future made of
Take time to PRAY, it is the greatest power on earth.

Alhamdulilah..saya telah melaksanakan tugas kematangan intelektual selam 2 minggu terhitung mulai tanggal 19 desember 2008 hingga berakhir tanggal 31 desember 2008, diantara program yang telah saya jalani adalah:
-Membaca buku tentang motivasi diri,dll
-Menonton berita atau info aktual lainnya untuk menambah wawasan intelektual
-Berfikir positif
-Berhati-hati dalam bertindak maupun mengambil keputusan
-Bertanggungjawab atas tugas-tugas yang diberikan
-Belajar dari pengalaman-pengalaman orang-orang yang telah sukses
satelah saya melaksanakan tugas ini walaupun belim secara maksimal namun banyak manfaat yang saya rasakandiantaranya:Saya menjadi termotivasi untuk menjadi manusia yang sukses
, Wawasan/intelektual menjadi bertambah, Lebih berhati-hati dalam bertindak maupun mengambil keputusan dengan mempertimbangkan konsekuensi yang akan terjadi,dll.

KEMATANGAN KEPRIBADIAN

"Inti kemampuan pribadi dan sosial yang merupakan kunci utama keberhasilan seseorang sesungguhnya adalah kecerdasan emosi"

Tujuh Nilai Dasar ESQ(Spiritual Core Values) yang diambil dari Asmaul Husna yang harus dimiliki seseorang untuk mencapai kepribadian yang baik sebagai bentuk pengabdian manusia kepada Tuhannya,yaitu:
1. Jujur,adalah wujud pengabdian manusia kepada sifat Allah "Al-Mukmin"
2. Tanggung Jawab,adalah wujud pengabdian manusia kepada sifat Allah "Al-Wakiil"
3. Disiplin,adalah wujud pengabdian manusia kepada sifat Allah "Al-Matiin"
4. Kerjasama,adalah wujud pengabdian manusia kepada sifat Allah "Al-Jami'"se
5. Adil,adalah wujud pengabdian manusia kepada sifat Allah "Al-'Adl"
6. Visioner, adalah wujud pengabian manusia kepada sifat Allah "Al-Akhir"
7. Peduli, adalah wujud pengabdian manusia kepada sifat Allah "As-sami' dan Al-Bashir"

Secara Sistematis, ketangguhan pribadi adalah seseorang yang telah memiliki 6 prinsip moral sebagai berikut:
1. Memiliki prisip dasar tauhid
2. Memiliki prinsip kepercayaan
3. Memiliki prinsip kepemimpinan
4. Selalu memiliki prinsip pembelajaran
5. memiliki prinsip masa depan
6. Memiliki prinsip keteraturan


Alhamdulilah..saya telah melaksanakan tugas kematangan kepribadian selama 3 minggu terhitung mulai tanggal 12 desember 2008 hingga berakhir tanggal 31 desember 2008,diantara program yang telah saya jalani adalah:
-Meningkatkan rasa percaya diri
-Bersikap ramah kepada orang lain
-Mencoba hidup disiplin
-Bertegur sapa bila bertemu teman di jalan
-Tidak membuang sampah sembrangan
-Mencoba untuk lebih bertanggung jawab
-Mencoba hidup sehat dengan memperhatikan pola hidup sehat.
setelah menjalani program ini banyak sekali manfaat yang saya rasakan,diantaranya:
-Sebelumnya saya cenderung pemalu tetapi sekarang saya lebih percaya diri kepada hal-hal yang positif tentunya
-Saya menjadi lebih disiplin,bertanggungjawab serta ramah kepada semua orang
-Bergaya hidup sehat,dll.


Selasa, 06 Januari 2009

DEFINISI TAQWA

Takwa adalah sifat seorang manusia yang selalu patuh pada perintah Allah dan menjauhkan segala larangannya.
Dalam kamus besar bahasa Indonesia dijelaskan bahwa takwa adalah terpeliharanya sifat diri untuk tetap taat melaksanakan perintah Allah dan meninggalkan larangannya.


Ciri-ciri orang yang takwa yang terdapat dalam surat Al-Baqarah ayat 1-5


1. Percaya pada hal-hal yang ghaib
2. Melakukan sholat
3. Memberikan sebagian rezeki yang ia miliki
4. Percaya kepada kebenaran Al-Quran
5. Percaya bahwa Allah telah menurunkan kitab kepada para Rasul sebelum Nabi Muhammad
6. Percaya kepada hari kiamat.

AKTIVITAS TAQWA

AKTIVITAS TAQWA 1 : Waktu Pelaksanaan Terhitung Mulai Tanggal 5 s/d 10 Desember 2008

JENIS KEGIATAN

Juma’at 05-12-08

Sabtu 06-12-08

Minggu 07-12-08

Senin 08-12-08

Selasa 09-12-08

Rabu

10-12-08

KET.

Shalat lima waktu

Shalat sunnah

Membaca Al-Qur’an

X

X

Mengucapkan salam

Berzikir setelah shalat

Bersedekah

X

X

Ketiadaan mustahiq

Masuk kuliah tepat waktu

-

-

libur

Membaca basmalah ketika hendak melakukan sesuatu

AKTIVITAS TAQWA 2 : Waktu Pelaksanaan Terhitung

Mulai Tanggal 12 s/d 17 Desember 2008

JENIS KEGIATAN

Juma’at 12-12-08

Sabtu 13-12-08

Minggu 14-12-08

Senin 15-12-08

Selasa 16-12-08

Rabu

17-12-08

KET.

Shalat lima waktu

x

x

x

x

Halangan

Shalat sunnah

x

x

x

x

Halangan

Membaca Al-Qur’an

X

x

x

x

x

Halangan

Mengucapkan salam

Berzikir

Bersedekah

Masuk

kuliah tepat waktu

-

-

libur

Membaca basmalah ketika hendak melakukan sesuatu

AKTIVITAS TAQWA 3 : Waktu Pelaksanaan Terhitung Mulai Tanggal 19 s/d 24 Desember 2008

JENIS KEGIATAN

Juma’at 19-12-08

Sabtu 20-12-08

Minggu 21-12-08

Senin 22-12-08

Selasa 23-12-08

Rabu

24-12-08

KET.

Shalat lima waktu

x

x

x

Halangan

Shalat sunnah

x

x

x

Halangan

Membaca Al-Qur’an

x

x

x

x

Halangan

Mengucapkan salam

Berzikir

Bersedekah

Masuk kuliah tepat waktu

-

-

libur

Membaca basmalah ketika hendak melakukan sesuatu

AKTIVITAS TAQWA 4 : Waktu Pelaksanaan Terhitung

Mulai Tanggal 26 s/d 31 Desember 2008

JENIS KEGIATAN

Juma’at 26-12-08

Sabtu 27-12-08

Minggu 28-12-08

Senin 29-12-08

Selasa 30-12-08

Rabu

31-12-08

KET.

Shalat lima waktu

Shalat sunnah

Membaca Al-Qur’an

x

x

lelah

Mengucapkan salam

Berzikir

Bersedekah

x

x

x

Ketiadaan mustahiq

Masuk kuliah tepat waktu

-

-

-

-

-

Libur

Membaca basmalah ketika hendak melakukan sesuatu